-->

Konsep Dasar Jaringan (Part 1)

- Januari 08, 2018
advertise here
advertise here

Pengenalan Jaringan Komputer

Pembahasan kita pertama kali adalah mengenai dasar-dasar dari jaringan komputer itu sendiri.
Jaringan komputer mempunyai definisi yaitu sekumpulan komputer beserta perangkat-perangkat ainnya sebagai pendukung. Semua perangkat tersebut saling terhubung baik dengan kabel maupun tanpa kabel (nirkabel), agar bisa melakukan komunikasi data, berbagi informasi, mencetak suatu dokumen atau buku, chatting, dan lain.

Manfaat Jaringan Komputer :
  1. Mempermudah sharing data atau file.
  2. Menjaga data-data yang bersifat rahasia dengan aman.
  3. Mempermudah komunikasi.
  4. Mempermudah akses data ke dalam server.
  5. Intergrasi data.
  6. Untuk keperluan pribadi, misalnya : chatting, video call, game, telphone dan lain-lain.
  7. Dapat melakukan penjualan online (e-commerce).
  8. Dan lain sebagainya.

Macam Jaringan Komputer

A. Berdasarkan Skala
  1. LAN (Local Area Network)

Gambar 1.0

Suatu jaringan yang memiliki skala kecil seperti jaringan dalam suatu ruangan atau dalam suatu perusahaan.




  1. MAN (Metropolitan Area Network)

Gambar 1.1

Suatu jaringan dengan skala antar kota atau antar suatu perusahaan (instansi).

  1. WAN (Wide Area Network)

Gambar 1.2

Suatu jaringan dengan skala komunikasi antar negara, jaringan inilah yang memiliki skala terbesar yang membentuk internet.


B. Berdasarkan Fungsi
  1. Peer-to-peer

Gambar 1.3

Jaringan komputer dimana terdapat 2 komputer yang terhubung secara langsung tanpa melewati sebuah node (switch/hub). Setiap host baik host A maupun host B dapat menjadi client/server. Dan berbagi data secara point-to-point.

  1. Client-Server


Gambar 1.4

Jaringan komputer dimana ada sebuah server dan sebuah client yang saling terhubung, baik secara langsung maupun melewati sebuah node (switch/hub). Server sebagai penyedia layanan data atau internet, sedangkan client sebagai penerima atau yang meminta layanan data dan internet.

C. Berdasarkan Topologi
  1. Topologi Bus
Gambar 1.5





  1. Topologi Star

Gambar 1.6

  1. Topologi Token Ring

Gambar 1.7

  1. Topologi Mesh

Gambar 1.8



  1. Topologi Tree

Gambar 1.9

  1. Topologi Linier

Gambar 2.0

D. Berdasarkan Media Transmisi
  1. Kabel
Memiliki berbagai jenis kabel yang sering digunakan, diantaranya ada kabel Twisted Pair, coaxial, dan fiber optik.

  1. Twisted Pair
Kabel jenis ini berupa kabel dengan beberapa pasangan lilitan
kabel kecil di dalamnya. Kabel twisted pair sering digunakan dlaam suatu jaringan berskala LAN.

Dalam kabel ini konektor yang sering dipakai adalah konektor seri RJ (Registered Jack), tergantung dari jenis kategori penggunaan kabel itu sendiri, kita dapat menentukan tipe RJ berapa yang perlu dipakai dalam mengimplementasikan kabel twisted pair.

Berikut kategori kabel Twisted Pair :

  1. Kategori 1 hanya digunakan untuk komunikasi suara, biasanya digunakan untuk kabel telephone. Sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) dan ISDN.
  2. Kategori 2 dapat menghubungkan perangkat yang karakteristik transmisinya sampai dengan 4 Mbps (localtalk).
  3. Kategori 3 digunakan untuk transmisi dengan maksimum laju data sampau dengan 10 Mbps-16 Mbps (ethernet).
  4. Kategori 4 digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan karakteristik laju transmisinya sampai dengan 20 MHz MHz (16 Mbps = Token Ring).
  5. Kategori 5 digunakan untuk mengubungkan perangkat dengan karakteristik transmisinya sampai dengan 100 MHz dikenal dengan istilah FastEthernet = 100 Mbps.
  6. Kategori 5e digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan karakteristik transmisi sampai dengan 100 Kategori 5e merupakan perbaikan kualtas dari 5 walaupun laju tetap pada 100 Mbps.
  7. Kategori 6 dan kategori 7 digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan karakteristik transmisinya 250 Mbps-600 Mbps (kualitas baik dapat menyampaikan data dengan laju 1 Gbps). Dikenal dengan istilah Gigabit Ethernet.

Untuk kategori 2 sampai 4 RJ-11 (4 pin), kategori 5 ke atas RJ-45 (8 pin).



No.
Kategori
Data Rate
Penggunaan
1.
Cat 1
1 Mbps (1Mhz)
Analog voice, ISDN
2.
Cat 2
4 Mbps
Token Ring
3.
Cat 3
16 Mbps
Voice dan data 10BaseT
4.
Cat 4
20 Mbps
16 Mbps Token Ring
5.
Cat 5
100 Mbps, 1000 Mbps (4 Pasang)
ATM
6.
Cat 5e
1000 Mbps
Ethernet
7.
Cat 6
Mencapai 400 MHz
Superfast Broadband
8.
Cat 6e
Mencapai 500 MHz
10GbaseT
9.
Cat 7
Mencapai 1.2 GHz
Full Motion Video Teleradiology

Kabel twisted pair memiliki beberapa jenis antara lain :

  1. UTP (Unshielded Twisted Pair)
Merupakan kabel jaringan yang terdiri dari 4 pasang lilitan kabel yang membentuk spiral, jenis kabel ini tidak memiliki pelindung (unshielded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
Konektor yang digunakan adalah RJ-45.

  1. FTP (Foiled Twisted Pair)
Sama dengan UTP, jenis kabel ini memiliki jumlah kabel
lilitan di dalamnya sebanyak 4 lilitan. Jenis kabel ini memiliki pelindung aluminium foil yang terdapat di bawah karet luar untuk melindungi isolator sehingga lebih tahan terhadap interferensi elegtromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.

  1. STP (Shielded Twisted Pair)
Jenis kabel ini juga sama dengan UTP dan FTP, memiliki
jumlah lilitan sebanyak 4 lilitan. Namun, kabel ini lebih sempurna dibandingkan dengan jenis kabel Twisted Pair lainnya.

Kabel ini memiliki lapisan aluminium foil yang lebih spesifik, tidak hanya dipasang di bawah karet luar melainkan dipasang di setiap pasang kabel sehingga memiliki kemampuan bertahan terhadap gangguan dari luar juga terbilang lebih baik.
Untuk bisa digunakan sebagai bagian dari perangkat luar, kabel nini menggunakan konektor RJ-11.

Standardisasi kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) : 
 
EIA/TIA 568A
EIA/TIA 568B
Putih Hijau
Putih Orange
Hijau
Orange
Putih Orange
Putih Hijau
Biru
Biru
Putih Biru
Putih Biru
Orange
Hijau
Putih Coklat
Putih Coklat
Coklat
Coklat
 
Jenis kabel yang memakai standardisasi UTP :
  1. Straigh-Though
EIA/TIA 568A vs EIA/TIA 568A

Gambar 2.1

  1. Cross-Over
EIA/TIA 568A vs EIA/TIA 568B

Gambar 2.2
  1. Console (Roll-Over)
EIA/TIA 568A/B vs dibalik.

Gambar 2.3

  1. Fiber Optik
Merupakan jenis kabel yang terbuat dari bahan serat kaca. Kabel ini memiliki inti yang terbuat dari serat kaca dan memiliki beberapa lapisan yang tentunya tiap lapisan memiliki fungsi masing-masing.

Gambar 2.4

Berikut komponen dari setiap lapisan kabel fiber optik :
  1. Inti (Core)
Memiliki diameter antara 2 µm sampai 50 µm. Setiap jenis fiber
optik memiliki diameter inti yang berbeda-beda.

  1. Cladding
Komponen ini terbuat dari terbuat dari kaca dan memiliki fungsi
sebagai pelindung inti fiber optik. Diameternya antara 2 µm sampai
250 µm.

  1. Coating
Disebut juga dengan mantel. Lapisan ini terbuat dari bahan
plastik dan memiliki warna yang berbeda-beda di setiap core-nya. Tujuannya agar mempermudah dalam penyusunan kabel fiber optik.

  1. Strengh Member & Outer Jacket
Merupakan lapisan terluar dari kabel fiber optik, memiliki fungsi
untuk melindungi inti dari kabel fiber optik itu sendiri.

  1. Kabel Coaxial
Jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikelilingi oleh penghantar satungya lagi dengan pola melingkar.

Gambar 2.5

Bagian-bagian kabel coaxial :
  1. Center core adalah bagian pusat dari kabel yang berfungsi sebagai konduktor.
  2. Dielectric insultor adalah bagian pembatas metallic shiled dan center core.
  3. Metallic shield adalah pelindung kabel dari gangguan luar.
  4. Plastic jacket adalah pelindung kabel terluar.
 Oke, cukup sekian pembahasan kita... Akan berlanjut di postingan berikutnya..


Advertisement advertise here


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search